33+ Kumpulan Pantun Selamat Hari Ibu 2020
Ditulis pada: Oktober 04, 2020
Hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.
Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu.
Banyak sekali cara untuk memperingati atau memeriahkan Hari Ibu ini, salah satunya Ucapan Pantun..
Dan berikut ini Pantun untuk Ibu...
Pantun Ucapan Hari Ibu
Sebelum hujan ada tanda,
awan hitam karena mendungnya.
Dengarkan wahai ananda,
inilah nasehat penuh makna.
Dengarkan nasehat bijaksana,
untuk pedoman hidupmu kelak.
Hormati olehmu Ayah Bunda,
agar menjadi anak soleh solehah.
Hujan turun Bumi basah,
udara sejuk terasa bersih.
Ibu mengandung dengan susah,
balaslah dengan cinta kasih.
Pergi ke ladang memetik ketan,
pergi ke hulu naik sampan.
Lemah lembut dalam perkataan,
tingkah laku mestilah sopan.
Indah suara ayam bekisar,
hinggap ia di atas pagar.
Kasih ibu sangatlah besar,
berjuang demi anak dengan tegar.
Berkhayal tinggi mengawang-awang,
tiada kerja masa depan kelam.
Demi anak Ibu berjuang,
tak kenal siang dan malam.
Berteduh di bawah bayang-bayang,
menatap elang jauh melayang.
Demi anak yang tersayang.
rela nyawa hingga melayang.
Ikan masuk ke dalam bubu,
ikan gabus tidak berduri.
Kasihilah olehmu sang Ibu,
lebih dari dirimu sendiri.
Dalam hati Ibu penuh kasih,
Kasih yang hangat selalu,
Untuk Ibu kuucapkan terimakasih,
Dan selamat Hari Ibu
Bunga dihinggapi kupu-kupu,
Karena bunga wangi beraroma,
Surgaku ada ditelapak kaki Ibu,
Karena Ibu berhati mulia
Kasih Ibu sepanjang masa,
Kasih anak sepanjang galah,
Kasih sayang Ibu sungguh kurasa,
Kehangatannya tak bisa berubah
Buah pisang buah salak,
Pohonnya ada di ladang,
Walau terkadang Ibu galak,
Tetapi galaknya tanda sayang
Buah jeruk buah tomat,
Ada di keranjang bambu,
Pelukan ibu benar-benar hangat,
Hangatnya membuat aku slalu rindu
Bila kalbu merasa gembira,
Bibir melukiskan senyum,
Cinta kasih ibu sepanjang masa,
Selamanya manis dan harum
Jalan-jalan ke tugu monas,
Lalu berwisata ke taman mini,
Kasih Ibu memang Ikhlas,
Tak ada yang mampu menandingi
Bunga mawar bunga melati,
Tumbuh indah dihalaman rumahku,
Sifat sabar dan tabah hati,
Sungguh terbukti ada pada Ibu
Nasi berasal dari beras,
Beras berwarna putih,
Tiada sesal meski tak terbalas,
Yaitu hati Ibu yang penuh kasih
Kayu dibelah jadi papan,
Papan untuk membuat rumah,
Kasih ibu adalah sepanjang jalan,
Tanpa letih tanpa lelah
Asam rasanya air cuka,
Tercampur dengan air tebu.
Kepada orang tua jangan durhaka,
Lebih lebih kepada Ibu.
Kabut gunung melayah-layah,
Dari jauh putih warnanya.
Betapa ibu bersusah payah,
Mengandung kita berbulan lamanya.
Hitam warnanya badan lutung,
Tak seperti badan si kera.
Jasa Ibu Bapak tak terhitung,
Alangkah banyak tiada terkira.
Melayang elang memburu kancil,
Kancil hilang di tepi kali.
Disayang kita semenjak kecil,
Diasuh sepenuh hati.
Bambu besar bambu betung,
Tumbuhnya di tanah darat.
Anak berbakti pasti beruntung,
Di dunia dan di akhirat.
Lucu-lucu si anak rusa,
Membuat iri para kera.
Anak durhaka pasti disiksa,
Di dunia sudah sengsara.
Jalan-jalan ke Selat Malaka,
Kaki tersandung jadilah luka.
Sekali saja kita durhaka,
Tuhanpun pasti akan murka.
Kenapa hutan terdengar ribut,
Rupanya tupai berubut buluh.
Berkatalah lemah lembut,
Jangan sekali-kali mengeluh.
Orang berjalan beriring beruntun,
Hari kemenangan sedang dirayakan.
Di hadapannya bersikap santun,
Jangan lupa banyak mendoakan.
Burung cenderawasih ada di Papua
Pantai Kuta ada di Bali
Kasih Ibu sepanjang masa
Bagaikan sinar sang mentari
Menulis adik di atas meja,
Tangannya penuh dengan tinta.
Letih Ibu banyak bekerja,
mari bantu sebisa kita.
Jika hendak membuat sapu,
Banyak-banyak kumpulkan lidinya.
Jika kita membantu Ibu,
Ibu senang kitapun bahagia.
Bambu habis dimakan panda,
Panda tajam gigi dan kukunya.
Membantu Ibu sebuah tanda,
Anak yang berbakti pada orang tua.
Manis rasanya air tebu,
Sangat segar hingga kepala.
Kita belajar membantu Ibu,
Ibu senang kita berpahala.
Hari minggu pergi ke kemah,
Bawa tali jangan pita.
Belajarlah menyapu rumah,
Bersih rumah nyamanlah kita.
Hari panas pakailah topi,
Cahaya panas amat silaunya.
Jaga rumah agar rapi,
Letakan barang pada tempatnya.
Senja hati langitpun merah,
Duduk memandang alangkah indahnya.
Jangan buat Ibu marah,
Taatilah segenap nasehatnya.
Dan demikianlah, Pantun Ucapan Selamat Hari Ibu 2020, yang semoga bermanfaat bagi semuanya.